Jumat, 12 Juni 2009

Dampak Stres Kerja


Oleh: Krisnadewi     06104244043

A. Dampak stres kerja bagi diri sendiri ( Individu )

Dampak Stres kerja bagi individu adalah mengakibatkan munculnya masalah – masalah yang berhubungan dengan kesehatan. Psikologis dan interaksi interpersonal.


B. Dampak bagi Kesehatan

Tubuh manusia pada dasarnya dilengkapi dengan sistem kekebalan untuk mencegah serangan penyakit. Sistem kekebalan tubuh manusia ini bekerja sama secara integral dengan sistem fisiologis lain, dan kesemuanya berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh, baik fisik maupun psikis yang cara kerjanya di atur oleh otak. Seluruh sistem tersebut sangat mungkin dipengaruhi oleh faktor psikososial seperti stress. Jadi, dapat kita simulkan bahwa jika orang yang mudah stress, mudah pula ia oleh terserang penyakit


C. Dampak bagi psikologi

Stres kerja yang berkepanjangan akat menyebabkan seseorang mengalami suatu ketengangan dan kekhawatiran atau kecemasan- kecemasan yang terus menerus.


D. Dampak bagi hubungan Interpersonal

Orang yang sedang stress akan lebih sensitif dibandingkan orang yang tidak dalam kondisi stress. Oleh karena itulah, sering terjadi salah persepsi dalam membaca dan mengartikan suatu keadaan, pendapat atau penilaian, kritik, nasihat, bahkan perilaku orang lain. Obyek yang sama bisa diartikan dan dinilai secara berbeda oleh orang yang sedang stress.Selain itu, orang stress cenderung mengkaitkan segala sesuatu dengan dirinya.


Pada tingkat stress yang berat, orang bisa menjadi depresi, kehilangan rasa percaya diri dan harga diri. Akibatnya, ia lebih banyak menarik diri dari lingkungan, tidak lagi mengikuti kegiatan yang biasa dilakukan, jarang berkumpul dengan sesamanya, lebih suka menyendiri, mudah tersinggung, mudah marah, mudah emosi. Tidak heran kalau akibat dari sikapnya ini mereka dijauhkan oleh rekan-rekannya.


Respon negatif dari lingkungan ini malah semakin menambah stress yang diderita karena persepsi yang selama ini ia bayangkan ternyata benar, yaitu bahwa ia kurang berharga di mata orang lain, kurang berguna, kurang disukai, kurang beruntung, dan kurang-kurang yang lainnya. stress kerja menyebabkan terjadinya ketegangan dan konflik antara pihak karyawan dengan pihak manajemen. Tingginya sensitivitas emosi berpotensi menyulut pertikaian dan menghambat kerja sama antara individu satu dengan yang lain


E. Dampak Stres Keja bagi perusahaan

Sebuah organisasi atau perusahaan dapat dianalogikan sebagai tubuh manusia. Jika salah satu dari anggota tubuh itu terganggu, maka akan menghambat keseluruhan gerak, menyebabkan seluruh tubuh merasa sakit dan menyebabkan individunya tidak dapat berfungsi secara normal. Demikian pula jika banyak di antara karyawan di dalam organisasi mengalami stress kerja, maka produktivitas dan kesehatan organisasi itu akan terganggu. Jika stress yang dialami oleh organisasi atau perusahaan tidak kunjung selesai, maka sangat berpotensi mengundang penyakit yang lebih serius. stress yang dihadapi oleh karyawan berkorelasi dengan penurunan prestasi kerja, peningkatan ketidakhadiran kerja, serta tendensi mengalami kecelakaan.


Secara singkat beberapa dampak negatif yang ditimbulkan oleh stress kerja dapat berupa:

Terjadinya kekacauan, hambatan baik dalam manajemen maupun operasional kerja

• Mengganggu kenormalan aktivitas kerja

• Menurunkan tingkat produktivitas

• Menurunkan pemasukan dan keuntungan perusahaan.

Kerugian finansial yang dialami. perusahaan karena tidak imbangnya antara produktivitas dengan biaya yang dikeluarkan untuk membayar gaji, tunjangan, dan fasilitas lainnya. Banyak karyawan yang tidak masuk kerja dengan berbagai alasan, atau pekerjaan tidak selesai pada waktunya entah karena kelambanan atau pun karena banyaknya kesalahan yang berulang.



sumber : www.google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar